Wednesday, February 10, 2010

Perdagangan : Memotret Kegagalan Ekonomi Pasar

Memotret Kegagalan Ekonomi Pasar

Koran Jakarta, Rabu, 10 Februari 2010

Judul : Transformasi Besar: Asal Usul Politik Ekonomi Zaman Sekarang

Penulis : Karl Polanyi

Penerbit : Pustaka Pelajar

Tahun : I, 2009

Tebal : 363 halaman

Harga : Rp 37.500

Karl Polanyi adalah sejarawan ekonomi modern terkemuka abad ke-20. Beberapa karyanya menyoroti mata rantai perkembangan pemikiran ekonomi modern yang berkembang di Eropa Barat.

Buku Transformasi Besar: Asal Usul Politik Ekonomi Zaman Sekarang (Origins of Our Time: Th e Great Transformation) merupakan adikarya pertama dari Karl Polanyi, dosen sejarah ekonomi di Bennigton College dan University of Columbia, Amerika Serikat.

Buku ini memotret sejarah periode awal transformasi ekonomi di Inggris yang pada akhirnya memengaruhi belahan dunia lain, Eropa Barat, bahkan Asia, yang belakangan juga ikut terseret arus besar ini.

Tesis utama dari buku ini adalah kritik terhadap kapitalisme modern yang menurutnya adalah anomali sejarah.

Polanyi mengkritik ekonomi modern yang menurutnya telah mengubah relasi-relasi sosial dengan mendefi nisikan sistem relasi sosial dengan relasi-relasi yang bersifat ekonomi.

Menurut Polanyi, pada masa sebelum lahirnya kapitalisme, pengaturan-pengaturan ekonomi justru sebaliknya, tertanam dalam hubungan sosial.

Buku ini terbagi dalam tiga bagian. Pertama, Polanyi melakukan tinjauan terhadap realitas perubahan relasirelasi sosial yang terjadi di Inggris dan Eropa Barat.

Kemunculan ide tentang self regulating market (pasar swatata) telah mengubah relasi sosial, pola industri, dan paradigma sosial di kawasan tersebut.

Lewat pemotretan yang cermat, Polanyi mengambil suatu kesimpulan bahwa self regulating market merupakan sebuah utopia. Dalam bagian ini, Polanyi juga menyinggung tentang perimbangan kekuatan antarnegara.

Kedua, Polanyi dengan lugas mengkritik ekonomi pasar dan kegagalan fi lsafat liberal dalam memahami permasalahan perubahan di era itu.

Dengan tegas Polanyi menyatakan liberalisme telah salah dalam membaca sejarah revolusi industri. Basis kegagalan liberalisme adalah sikap bersikukuh untuk menempatkan dan menilai peristiwa-peristiwa serta relasi-relasi sosial melulu dari cara pandang ekonomi.

Di bagian ini, Polanyi memotret sejarah dampak revolusi industri serta dominasi paham utilitarian ortodoks dan pengaruhnya terhadap relasirelasi sosial di Inggris dan Eropa Barat pada saat itu.

Polanyi berpendapat dalam masyarakat kapitalistik (di bawah dominasi paham utilitarian ortodoks), pemerintah tidak lebih sebagai pelayan kapitalisme dan membantu memajukannya lewat produk undang-undang, regulasi, bahkan kekuatan militer.

Pada bagian akhir buku ini, Polanyi membicarakan tentang mekanisme yang mengatur perubahan sosial dan perubahan di tingkat negara pada masa itu (pascaperang dunia I). Polanyi juga mengemukakan munculnya permasalahan masyarakat pasar, yaitu intervensionisme dan mata uang.

Peresensi adalah Fahmi Alatas, Koordinator Komunitas Saung Buku

[Via http://jakarta45.wordpress.com]

No comments:

Post a Comment